Bismillahirrahmanirrahim, Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua. Marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT karena berkat limpahan rahmat-Nya, kita dapat berkumpul untuk memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Terima kasih kepada panitia yang telah memberi saya kesempatan untuk menyampaikan pidato singkat ini. Bapak/Ibu guru serta teman-teman yang saya hormati, Hari Kemerdekaan Indonesia bukan sekadar perayaan tahunan, tetapi pengingat bahwa bangsa ini lahir dari perjuangan panjang, keberanian, dan tekad para pahlawan. Kemerdekaan memberi kita hak untuk belajar, berkarya, berpendapat, dan bermimpi. Sebagai siswa kelas 12, momen ini terasa semakin berarti karena kami bersiap meninggalkan sekolah dan melanjutkan perjuangan kami dalam bentuk yang baru. Selama tiga tahun di sekolah ini, kami belajar bahwa perjuangan tidak hanya terjadi di medan perang, tetapi juga dalam ruang belajar. Kami belajar mengalahkan rasa malas, memperjuangkan nilai, dan mengembangkan disiplin. Semua itu adalah bentuk "perjuangan kecil" kami sebagai generasi penerus bangsa. Di sinilah kami memahami bahwa kemerdekaan harus diisi dengan semangat belajar dan tanggung jawab, karena masa depan Indonesia ada di tangan kami. Sejalan dengan makna kemerdekaan yang mengajarkan kejujuran dan kerendahan hati, saya mewakili seluruh siswa kelas 12 ingin memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada bapak/ibu guru. Jika dalam proses belajar kami pernah melalaikan tugas, bersikap kurang sopan, atau membuat bapak/ibu merasa kecewa, kami mohon dimaafkan. Kami juga meminta maaf kepada teman-teman dan adik-adik kelas apabila selama berinteraksi terdapat kata atau tindakan yang kurang berkenan. Pada kesempatan ini, kami memohon doa dari bapak/ibu guru agar langkah kami ke depan dimudahkan. Semoga kami dapat mengisi kemerdekaan ini dengan hal-hal yang bermanfaat: melanjutkan pendidikan, berkarya, serta memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa. Kami percaya bahwa perjuangan para pahlawan akan sia-sia jika generasi muda tidak melanjutkan semangat mereka. Untuk adik-adik kelas, jadikan kemerdekaan ini sebagai pengingat bahwa kalian memiliki kesempatan besar untuk belajar dan berprestasi. Jaga nama baik sekolah, hormati guru, dan manfaatkan waktu sebaik mungkin. Kalian adalah penerus perjuangan berikutnya. Isi kemerdekaan dengan hal-hal positif, bukan sekadar semangat merayakan, tetapi semangat untuk membangun. Demikian pidato yang dapat saya sampaikan. Semoga peringatan Hari Kemerdekaan ini menjadi penyemangat bagi kita semua untuk terus berjuang, terus belajar, dan terus mengisi kemerdekaan dengan karya nyata. Terima kasih atas perhatian bapak/ibu guru dan teman-teman sekalian. Wabillahi Taufik Walhidayah. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Bismillahirrahmanirrahim, Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua. Marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT karena berkat limpahan rahmat-Nya, kita dapat berkumpul untuk memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Terima kasih kepada panitia yang telah memberi saya kesempatan untuk menyampaikan pidato singkat ini. Bapak/Ibu guru serta teman-teman yang saya hormati, Hari Kemerdekaan Indonesia bukan sekadar perayaan tahunan, tetapi pengingat bahwa bangsa ini lahir dari perjuangan panjang, keberanian, dan tekad para pahlawan. Kemerdekaan memberi kita hak untuk belajar, berkarya, berpendapat, dan bermimpi. Sebagai siswa kelas 12, momen ini terasa semakin berarti karena kami bersiap meninggalkan sekolah dan melanjutkan perjuangan kami dalam bentuk yang baru. Selama tiga tahun di sekolah ini, kami belajar bahwa perjuangan tidak hanya terjadi di medan perang, tetapi juga dalam ruang belajar. Kami belajar mengalahkan rasa malas, memperjuangkan nilai, dan mengembangkan disiplin. Semua itu adalah bentuk "perjuangan kecil" kami sebagai generasi penerus bangsa. Di sinilah kami memahami bahwa kemerdekaan harus diisi dengan semangat belajar dan tanggung jawab, karena masa depan Indonesia ada di tangan kami.Sejalan dengan makna kemerdekaan yang mengajarkan kejujuran dan kerendahan hati, saya mewakili seluruh siswa kelas 12 ingin memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada bapak/ibu guru. Jika dalam proses belajar kami pernah melalaikan tugas, bersikap kurang sopan, atau membuat bapak/ibu merasa kecewa, kami mohon dimaafkan. Kami juga meminta maaf kepada teman-teman dan adik-adik kelas apabila selama berinteraksi terdapat kata atau tindakan yang kurang berkenan. Pada kesempatan ini, kami memohon doa dari bapak/ibu guru agar langkah kami ke depan dimudahkan. Semoga kami dapat mengisi kemerdekaan ini dengan hal-hal yang bermanfaat: melanjutkan pendidikan, berkarya, serta memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa. Kami percaya bahwa perjuangan para pahlawan akan sia-sia jika generasi muda tidak melanjutkan semangat mereka. Untuk adik-adik kelas, jadikan kemerdekaan ini sebagai pengingat bahwa kalian memiliki kesempatan besar untuk belajar dan berprestasi. Jaga nama baik sekolah, hormati guru, dan manfaatkan waktu sebaik mungkin. Kalian adalah penerus perjuangan berikutnya. Isi kemerdekaan dengan hal-hal positif, bukan sekadar semangat merayakan, tetapi semangat untuk membangun. Demikian pidato yang dapat saya sampaikan. Semoga peringatan Hari Kemerdekaan ini menjadi penyemangat bagi kita semua untuk terus berjuang, terus belajar, dan terus mengisi kemerdekaan dengan karya nyata. Terima kasih atas perhatian bapak/ibu guru dan teman-teman sekalian.Wabillahi Taufik Walhidayah. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Semua data terjemahan dikumpulkan melalui Kamussunda.com. Data yang dikumpulkan terbuka untuk semua, dibagikan secara anonim. Oleh karena itu, kami mengingatkan Anda bahwa informasi dan data pribadi Anda tidak boleh disertakan dalam terjemahan Anda menggunakan Penerjemah Sunda. Konten yang dibuat dari terjemahan pengguna Kamussunda.com juga gaul, tidak senonoh, dll. artikel dapat ditemukan. Karena terjemahan yang dibuat mungkin tidak cocok untuk orang-orang dari segala usia dan segmen, kami menyarankan Anda untuk tidak menggunakan sistem Anda jika Anda mengalami ketidaknyamanan. Penghinaan terhadap hak cipta atau kepribadian dalam konten yang ditambahkan pengguna kami dengan terjemahan. Jika ada elemen, pengaturan yang diperlukan akan dibuat jika terjadi →"Kontak" dengan administrasi situs. Proofreading adalah langkah terakhir dalam mengedit, dengan fokus pada pemeriksaan tingkat permukaan teks: tata bahasa, ejaan, tanda baca, dan fitur formal lainnya seperti gaya dan format kutipan. Proofreading tidak melibatkan modifikasi substansial dari isi dan bentuk teks. Tujuan utamanya adalah untuk memastikan bahwa karya tersebut dipoles dan siap untuk diterbitkan.
Vendor pihak ketiga, termasuk Google, menggunakan cookie untuk menayangkan iklan berdasarkan kunjungan sebelumnya yang dilakukan pengguna ke situs web Anda atau situs web lain. Penggunaan cookie iklan oleh Google memungkinkan Google dan mitranya untuk menayangkan iklan kepada pengguna Anda berdasarkan kunjungan mereka ke situs Anda dan/atau situs lain di Internet. Pengguna dapat menyisih dari iklan hasil personalisasi dengan mengunjungi Setelan Iklan. (Atau, Anda dapat mengarahkan pengguna untuk menyisih dari penggunaan cookie vendor pihak ketiga untuk iklan hasil personalisasi dengan mengunjungi www.aboutads.info.)